Sulawesi – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan penemuan spesies tikus hutan baru yang diberi nama Crunomys tompotika. Spesies ini hanya ditemukan di kawasan hutan Gunung Tompotika, Sulawesi Tengah.
Penemuan Baru di Gunung Tompotika
Tim peneliti BRIN melakukan ekspedisi biodiversitas di kawasan Gunung Tompotika, Sulawesi Tengah. Dari penelitian tersebut, mereka berhasil mengidentifikasi tikus hutan dengan ciri morfologi unik yang berbeda dari spesies tikus hutan lainnya di Indonesia. Setelah melalui analisis morfologi dan genetik, tikus ini dikategorikan sebagai spesies baru dengan nama Crunomys tompotika.
Ciri Khas Spesies
Crunomys tompotika memiliki tubuh berukuran kecil, moncong panjang, serta bulu berwarna cokelat kusam. Gigi dan struktur tengkoraknya menunjukkan adaptasi khusus terhadap habitat hutan pegunungan. Berbeda dengan tikus rumah, spesies ini lebih banyak mencari makan di lapisan tanah hutan.
Signifikansi Ilmiah
Penemuan spesies baru ini memperkaya data keanekaragaman hayati Sulawesi yang dikenal sebagai pusat endemisme dunia. Menurut peneliti BRIN, keberadaan Crunomys tompotika juga memberikan informasi penting mengenai evolusi tikus hutan di kawasan Wallacea.
Ancaman dan Konservasi
Meski baru ditemukan, Crunomys tompotika berpotensi menghadapi ancaman dari deforestasi dan alih fungsi lahan di Sulawesi. Peneliti menekankan perlunya perlindungan habitat Gunung Tompotika agar spesies endemik ini tidak segera terancam punah.
Baca juga : Indonesia Ingin Kerja Sama Pertahanan Bersama Australia dan Papua Nugini
Kontribusi bagi Pengetahuan Global
Penemuan Crunomys tompotika akan dipublikasikan di jurnal internasional, sehingga memberi kontribusi bagi ilmu pengetahuan global. Peneliti berharap temuan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan di Sulawesi.